STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
STP akan memblock salah satu interface untuk mencegah
terjadinya loop. ketika link utama down maka port yang di block tadi akan
terbuka kembali. Port yang di block berwarna merah. STP menggunakan link cost
calculation untuk menentukan root port pada non root switch.
Cara kerja STP :
1.
Ketika STP aktif, masing-masing switch akan
mengirimkan frame khusus satu sama lain yang disebut Bridge Protocol Data Unit
(BPDU)
2.
Menentukan Root Bridge Switch dengan bridge id
terendah akan menjadi root bridge. Bridge id = priority + MAC address. Dalam
satu LAN hanya ada satu switch sebagai root bridge, switch lain menjadi
non-root bridge. Default priority adalah 32768 dan bisa diubah
3.
Menentukan Root Port : Yang menjadi root port adalah path yang paling
dekat dengan root bridge. Untuk setiap non-root bridge hanya punya 1 root port
4.
Menentukan Designated Port dan non-designated
port Designated port adalah port yang forward dan non designated port adalah
port yang memblocking. Untuk root bridge semua portnya adalah designated port.
Switch dengan priority terendah, salah satu portnya akan menjadi nondesignated
port atau port blocking. Jika priority sama maka akan dilihat MAC address
terendah.
Bentuk dari mac address adalah hexa decimal yaitu : 1 - F
1-F A
= 10 C
= 12 E = 14
1-9 B
= 11 D = 13 F = 15
Kali ini kita akan membuat
topology 3 switch untuk stp agar mempermudah. Dan kita matikan light interface.
Kita akan menghitung dan mencari port switch mana yang akan di bloc.
Pertama kita bandingkan Bridge ID
nya :
Ada 2 yaitu :
1.
Priority -> default (32768)
2.
Mac address
. Karena kita belum malakukan configurasi apapun maka
default switch disini, maka kita akan menggunakan Mac address.
Cek Mac-address dari masing”
switch dan berikan note pada topology :
Kemudian bandingkan , cukup
melihat awal bilangan seharusnya sudah bisa akita compare, yang paling kecil
menjadi Bridge Root. :
SW1 : diawali dengan 0009.
-> Menjadi Bride Root
Fa0/1-2 -> Designated Root
SW2: diawali dengan 0060.
Fa0/1 -> Root Port
Fa0/2 -> Designated port
SW3 : 00d0. / d = 14 = 00140.
Fa0/1 -> Root Port
Fa0/2 -> Alternate Port
Bridge Root
: Dia adalah switch dengan priority dan mac address terendah, dan setiap port
yang terhubung denganya akan selalu menyala
Designated
Port : Jalur interface di Bridge Root/ ia adalah interface yang switch nya
lebih rendah dari yang lain. dan dia akan selalu menyala.
Root Port :
ialah jalur tercepat menuju Bridge Root
Alternate
Root : ialah interface yang terhubung dengan switch dengan nilai tertinggi.
Setelah itu kita buka light mode
nya, jadi sekarang mana yang mati. Ternyata yang SW 3 int fa0/2 ya kawan,
karena dia adalah mac address yang paling besar.
COST
Menentukan cost :
10Mb -> 100
100Mb -> 19
1Gb -> 4
10Gb -> 2
Masih pada topology yang sama 3 switch :
Cob akita lihat spanning-tree pada Sw 14 :
Bisa dilihat kalua cost pada sw atas adalah 19 dan sesuai
juga dengan switch” yang lainya.
Selanjutnya kita coba putuskan kabel yang menghubungkan sw 15
dan sw14, maka seharusnya interface pada sw16 yang menjadi alternate port akan
dipaksakan menyala dan menjadi root port.
Dan karena interface sw14 yang terhubung ke root bridge
terputus yang secara tidak langsung akan pindah jalur melalui sw16 yang sekarang
menjadi root port (jalur tecepat ke root bridge), maka sw14 akan melalui 19 cost + 19 cost = 38 cost
Komentar
Posting Komentar