Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Inter VLAN

Gambar
 Inter Vlan merupakan mekanisme yang di buat untuk menghubungkan antar vlan yang memiliki network berbeda. Semisal pada topology kali ini kita akan menghubungkan vlan 10 dan 20 agar bisa saling ping. Topologi kali ini akan sedikit berbeda dari topologi sebelumnya yang dimana kita akan menggunakan router yang memiliki fungsi layer 3 (network layer), untuk me-routing semua network agar dapat terhubung.  Sebelum itu pertama kita hubungkan interface ke masing" vlan. Kemudian kita Trunk ke Interface yang mengarah ke router : Setelah kita melakukan trunk pada interface switch maka kita dapat membuat Inter VLAN dengan cara masuk ke CLI router lalu konfigurasikan IP pada interface router yang mengarah ke switch dengan tujuan agar interface tersebut menjadi gateway untuk kedua pc. Router hanya memiliki satu interface yang mengarah ke switch maka dari itu kita akan menggunakan sebuah fitur yang bernama Sub- interface Yang berfungsi untuk membuat interface tambahan yang bersifat virtua

Trunk MLS (Multi Layer Switch)

Gambar
 Trunk MLS (Multi Layer Switch) MLS masih termasuk kedalam golongan switch. Pada dasarnya device switch hanya mempunyai fungsi layer 2 (Physical Layer) yang berfungsi unutk pengalamatan local atau MAC Address, tetapi MLS memiliki fungsi layer 3 (Network Layer) atau dapat juga disebut memiliki fungsi seperti router yang dimana ia bisa melakukan pengalamatan device dengan IP Address dan juga bisa me-routing. Pertama-tama kita akan mencoba untuk men-trunk MLS tanpa membuat Trunk encapsulation.  Dapat dilihat jika kita tidak membuat encapsulation pada MLS, kita akan ditolak oleh systemnya secara otomatis dan mendapatkan pesan “Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.” Sekarang kita akan melakukan trunk dengan membuat encapsulationnya terlebih dahulu. SW1 : SW1(config)#int fa0/1 SW1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q SW1(config-if)#switchport mode trunk SW2 : SW2(config)#int fa0/1 SW2(c

Switch Trunk

Gambar
 Trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara individual.  Trunk dapat dikatakan sebagai konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya. Konsep Trunk dalam jaringan komputer dilakukan pada komponen switch, karena swtich dapat membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan untuk mengakses komputer lain dalam jaringan lain. Lalu configurasikan di kedua switch dengan contoh dibawah  SW1 dan SW2 : Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#vlan 20 Switch(config-vlan)#int ra fa0/1-2 Switch(config-if-range)#switchport mode access  Switch(config-if-ran

Dynamic Route OSPF

Gambar
  Dynamic Route OSPF     Untuk topologi pada lab kali ini kita akan menggunakan 3 router dan 2 client yang mana kita akan mengonfigurasikannya dengan menggunakan routing OSPF. Lalu Selanjutnya kita akan mengkonfigurasikan IP address pada masing” router sesuai dengan topology .   R1 : Router(config)# Router(config)#int ra fa0/0-1 Router(config-if-range)#no sh Router(config-if-range)# Router(config-if-range)#int fa0/0 Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0         Begitu selanjutnya dengan router 2 dan 3.   Lalu kita masuk pada config OSPF :   R1: Router(config)#router ospf 10 Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0 Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0 Disini kita dapat membagi router sesuai area.   R2 :   R3 :   Sekarang kita konfigurasikan si PC :   PC1 :   PC2:       Sekaran

Basic Vlan

Gambar
    VLAN VLAN atau Virtual LAN, dapat dianalogikan sebagai jaringan yang berada dalam jaringan atau Pemisah. jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil. VLAN ini hanya memerlukan pengubahan alamat IP dan subnetmask. Virtual LAN juga memerlukan satu port tambahan pada switch untuk dijadikan sebagai access port bagi jaringan tersebut. Virtual LAN juga dijuluki sebagai jaringan switched dan sama seperti jaringan utamanya, VLAN tetap memerlukan administrator untuk menjalankan pengelolaan jaringan.   Contoh Topology Vlan :     Cara konfigurasi vlan :         Sekarang mari kita coba ping dari PC1 ke PC2 pada Vlan yang sama yaitu 10   Disini bisa kita lohat ping dari PC1 ke PC2 Berhasil yaa… tapi apakah ke PC3 dan PC4 juga berhasil, mari kita lihat .. Belum bisa yaa kawan, karena PC1 dan PC2 dalam jaringan vlan yang sama sedangkan PC3 dan PC4 berbeda vlan. Untuk itu kita harus meghubungkan nya menggunakan Trunking.

Basic CLI

Gambar
Dalam command-command CLI cisco mau itu switch ataupun router cisco terdapat beberapa user mode atau hak akses pada router atau pun switch, yang terbagi menjadi 3 : ·          User mode yang di tandai dengan “>” : dalem mode ini kita tidak bisa melakukan konfigurasi Apapun ·          Privilange mode yang di tandai dengan “#” : pada mode ini kita hanya bisa melakukan konfigurasi-konfigurasi yang bersifat memeriksa dan tidak bisa untuk menambahkan atau mengurangi. ·          Konfigurasi Global config yang ditandai dengan “(config)#” : pada mode ini kita dapat menambahkan, mengurangi. Mengedit, dan memeriksa konfigurasi. Untuk masuk ke Privilange mode dari user mode ketikan “enable” dan setelah masuk ke privilange mode untuk masuk ke global config bisa ketikan “configure terminal”   Cara menyimpan configurasi pada cisco : 1)       Pada menu privilange Pada menu pravilange kita hanya mengetikan #write   2)       Pada menu Konfogurasi Pada menu konfigurasi kita hanya perlu menambahkan  “